DOMESTIC MARKET REVIEW
IHSG [Resistance : 6150] [Pivot : 6100] [Support : 6050]
Indeks-indeks Wall Street berakhir flat pada perdagangan Jumat (3/9), merespon data sektor tenaga kerja AS yang berada dibawah ekspektasi. U.S. Nonfarm Payrolls hanya bertambah 235,000 di Agustus 2021, jauh lebih rendah dari perkiraan yang sebesar 665,000, dan turun signifikan dari bulan Juli 2021 yang mencapai 798,000. Meski demikian, tingkat pengangguran di AS tetap turun ke 5.2% di Agustus 2021, dari 5.4% di Juli 2021. Realisasi data tersebut mengindikasikan bahwa ekonomi AS tidak luput dari dampak negatif peningkatan kasus baru COVID-19 dalam beberapa waktu terakhir. Hal tersebut dapat meredam ekspektasi pelaku pasar terhadap percepatan realisasi pengurangan stimulus moneter oleh the Fed. Terlebih, the Fed telah menegaskan bahwa tidak akan terburu-buru dalam menaikan sukubunga acuan. Sejalan dengan the Fed, Bank Indonesia juga memperkirakan kenaikan 7-day RR Rate baru terjadi di akhir tahun 2022. Merespon hal tersebut, nilai tukar Rupiah menguat sebesar 1% dalam sepekan terakhir (3/9). Disamping kebijakan moneter, pelaku pasar akan mencermati data ekspor-impor Tiongkok di bulan Agustus dan Cadangan Devisa Indonesia per akhir Agustus 2021. Mempertimbangkan sentimen beragam tersebut, IHSG diperkirakan masih akan bergerak fluktuatif dalam rentang 6050-6150 pada pekan ini. Saham defensif, seperti ICBP, TLKM, KLBF dan TBIG masih dapat diperhatikan. Disamping itu, dapat cermati potensi penguatan lanjutan pada ASII, BBCA, BBNI dan BBRI.
PHINTRACO SEKURITAS
The East Tower 16th Floor
Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Kav. E3.2 No. 1
Mega Kuningan, Jakarta 12950
P. +6221 2555 6111
F. +6221 2555 6138
